• Aug 08, 2024
• MUFRODI

Desa Padasugih kembali menggelar upacara adat Sedekah Bumi atau Suranan pada Minggu malam Senin, tanggal 4 Agustus 2024. Upacara ini merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Sura dalam penanggalan Jawa atau bulan Muharam dalam penanggalan Hijriyah.

Upacara Sedekah Bumi di Desa Padasugih tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Warga desa berharap agar Padasugih terhindar dari mara bahaya serta senantiasa dalam kondisi aman, tentram, subur, dan makmur.

Tahun ini, acara Sedekah Bumi juga mendapat dukungan dari mahasiswa KKN Universitas Alma Ata yang turut serta membantu jalannya kegiatan. Kehadiran mereka menambah semarak dan memberikan kontribusi dalam menjaga kelancaran acara.

Baca Juga: Dosen Universitas Alma Ata Jelaskan Mengenai Fenomena NFT, Oleh : Andri Pramuntadi, S.Kom.,M.Kom, Dosen Universitas Alma Ata

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Desa Padasugih menghadirkan pagelaran wayang golek semalaman suntuk dengan lakon "Sorban Mayang Rosul," dibawakan oleh Ki Dalang Suratno dari Pangkah Tegal. Pagelaran wayang ini berhasil menarik perhatian banyak warga, menciptakan suasana yang meriah dan penuh makna.

Pelaksanaan upacara ini berjalan dengan lancar dan sukses, mencerminkan semangat warga Desa Padasugih dalam menjaga dan merayakan warisan budaya yang telah diwariskan oleh para sesepuh terdahulu.